WAKIL Bupati (Wabup) Bangkalan, Fauzan Ja'far, menghadiri dan membuka kegiatan Evaluasi Pengisian Aplikasi AKSI BANGDA dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi di Kabupaten Bangkalan tahun 2025. 

Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, di Hotel Rose, Bangkalan.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) di tingkat Kabupaten maupun kecamatan untuk menyusun rencana kerja lanjutan. 

Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya komitmen lintas sektor dan para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting secara serius dan terstruktur.

“Awal tahun ini menjadi waktu strategis untuk mengevaluasi capaian dan memetakan kembali program berbasis data cakupan layanan. Data yang diinput dalam aplikasi AKSI BANGDA akan digunakan untuk menyusun analisis situasi melalui Master Ansit, sehingga menjadi dasar bagi langkah-langkah strategis selanjutnya,” ujar Fauzan Ja’far.

Menurutnya, keberhasilan percepatan penurunan stunting harus ditunjukkan dengan sinergi dan kolaborasi yang semakin kuat di antara semua pihak. Evaluasi ini menjadi bagian dari tahapan aksi konvergensi yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

Pada kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan bahwa berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Bangkalan mencapai 17,7%. 

Hal ini menunjukkan bahwa upaya percepatan penurunan stunting masih harus ditingkatkan secara maksimal.

“Kita tidak boleh lengah. Setiap tahun capaian kita dievaluasi. Oleh karena itu, gerak dan langkah kita tahun ini harus lebih sinergis dan harmonis,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para operator dan verifikator dari tingkat kecamatan serta seluruh pemangku kepentingan terkait. Acara dimulai dengan doa bersama dan pembukaan oleh Wabup, dilanjutkan dengan sesi evaluasi teknis pengisian aplikasi dan diskusi bersama lintas sektor.